Sirkuit Internasional Lusail adalah tempat penyelenggaraan putaran keempat MotoGP™ 2025. Kami tiba dengan segudang cerita, juga tanda tanya setelah GP Amerika yang penuh drama. Di bawah sorotan lampu, momen paling emosional serta dramatis kerap terjadi di GP Qatar. Ditambah kemungkinan comeback Martinator, rasanya sudah tak sabar untuk menonton aksi balapan akhir pekan ini.
Alex Marquez Memimpin Menuju ke Lusail
Memuncaki klasemen, tetapi tanpa kemenangan dalam kelas utama. Enam kali finis P2 yang dicatatkan Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP) sejauh ini, menjadikannya datang ke GP Qatar dengan tujuan memetik kemenangan Grand Prix pertama. Casey Stoner, Enea Bastianini, dan Fabio Di Giannantonio, semuanya meraih kemenangan perdana di Lusail. Jadi, akankah #73 dapat bergabung dalam daftar pemenang GP Qatar?
Di atas kertas, peluang untuk mencetak kemenangan terbuka bagi Alex Marquez. Namun, ada satu nama yang perlu diwaspadainya. Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) – pernah membubuhkan kemenangan Lusail pada 2014 silam – diprediksi akan mengusung tekad membalas dendam. Ini tentunya untuk membayar kesalahan yang dilakukannya saat terjatuh di COTA dua pekan lalu.
Bagnaia Akhirnya Menang
Musim lalu, GP Qatar dimenangi oleh Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team). Lusail bisa menjadi lintasan yang menguntungkannya, mengingat secara historis tak memihak kepada rekan setimnya. Pun demikian, bukan berarti Pecco bakal dengan mudahnya menggapai podium tertinggi. Sosok bernama Marc Marquez tidak boleh diabaikan begitu saja. Selain itu, penting bagi Bagnaia untuk segera menemukan kecepatan sejak latihan bebas pertama pada Jumat.
Martin Bersiap Comeback
Usai pramusim yang berliku lantaran dibekap cedera, mungkin bakal ada satu nama besar yang kembali beraksi. Dan kehadirannya telah kita semua nantikan, yakni Jorge Martin (Aprilia Racing). Namun, sang Juara Dunia bertahan harus melewati tes medis, serta dinyatakan fit pada Kamis (10/4) mendatang.
Semua pertanda menunjukkan Martinator berniat untuk ikut perlombaan. Setidaknuya mencoba. Berbekal catatan dua pole position dan dua kali finis ketiga di Lusail, Martin memiliki prospek bagus, jika mengonfirmasi comeback ke grid start GP Qatar.
Baca Juga: Jorge Martin Sukses Jalani Pemeriksaan Cedera di Barcelona
Barisan Pembalap dalam Performa
Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) tampil gemilang untuk mengklaim podium pertamanya musim ini di COTA. Pemenang GP Qatar 2023 itu kini menempati peringkat kelima klasemen, berjarak 11 poin di belakang rekan setim Franco Morbidelli, yang entah bagaimana belum pernah finis sepuluh besar di Lusail.
Sering kali menjadi tempat para debutan berkinerja baik, Ai Ogura (Trackhouse MotoGP Team) mengisi peringkat keenam dalam klasemen semenyara. Setelah race pace yang solid dan performa kuat sejauh ini, tentunya ia akan berusaha untuk kembali menempatkan dirinya pada posisi finis lebih tinggi lagi. Lusail juga terbilang familier bagi Ogura lantaran trek ini telah dihadapinya sejak berlomba di Asia Talent Cup.
Berjuang dari luar sepuluh besar hingga meraih P6 di COTA, Marco Bezzecchi (Aprilia Racing), pastinya mengincar akhir pekan yang lebih mudah. Ia juga berharap bisa melampaui Johann Zarco (CASTROL Honda LCR) di klasemen, yang mana Prancis ini kembali ke sirkuit tempatnya memimpin lap pada debut kelas utama musim 2017 silam.
Luca Marini (Honda HRC Castrol) menjadikan dua Honda dalam sembilan besar, sementara yang terbaik dari Yamaha melengkapi sepuluh besar, Jack Miller (Prima Pramac Yamaha MotoGP). Marini adalah peraih podium di Lusail dua tahun lalu, sedangkan pencapaian terbaik Miller adalah finis kedelapan pada 2017.
Target 10 Besar
Dua dari tiga kunjungan terakhir ke GP Qatar, Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) akan mengharapkan peruntungan musim ini. Ia adalah yang pertama dari tiga pembalap KTM yang bersaing untuk mengeklaim finis sepuluh besar dalam klasemen sementara. Enea Bastianini (Red Bull KTM Tech 3) dan Pedro Acosta berada di belakangnya, sembari membutuhkan semangat lebih untuk mendulang poin maksimum akhir pekan ini.
Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP), Joan Mir (Honda HRC Castrol) serta Alex Rins, juga ikut memanaskan persaingan dalam perebutan sepuluh besar klasemen Kejuaraan Dunia di GP Qatar.
Mencari Penebusan
Pemenang pada debutnya bersama Yamaha pada 2017 di Lusail, Maverick Vinales (Red Bull KTM Tech 3), berusaha melanjutkan kecepatannya. Sempat terjebak dalam kekacauan grid COTA, bahkan start dari pit lane, Top Gun masih mampu mencetak poin.
Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP Team) hampir finis sepuluh besar, dan ia pastinya bertekad untuk menembusnya di Qatar. Sementara rookie Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing MotoGP) mengalami ketidakberuntungan, sebaliknya Miguel Oliveira (Prima Pramac Yamaha MotoGP) kembali digantikan oleh Augusto Fernandez.
Balapan di bawah lampu sorot Lusail selalu istimewa. Trek ini juga menjanjikan akan jadi balapan yang seru sebelum dimulainya rangkaian putaran di Eropa. Dengan lima pemenang berbeda dari lima GP Qatar terakhir, apakah kita akan melihat pembalap lain naik ke podium tertinggi? Saksikan dan tonton Qatar Airways Grand Prix of Qatar!