Empat lawatan ke sirkuit di luar negeri untuk memulai musim 2025 telah berakhir. MotoGP kini bersiap tur Eropa dengan pemberhentian pertama di Circuito de Jerez – Angel Nieto. Inilah dimulainya pertarungan Kejuaraan yang sesungguhnya. Selama bertahun-tahun, GP Spanyol menjadi tolok ukur. Menarik untuk menantikan apa yang akan disajikan pada balapan akhir pekan ini.
Duel Klasik Lagi di Jerez?
Dua kemenangan di bawah lampu sorot Lusail membawa Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) kembali ke puncak klasemen. Ia kini memimpin 17 poin atas Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP). Kakak beradik ini menuju Grand Prix kandang di tengah persaingan keduanya dalam merebut kemenangan, serta bertarung demi gelar juara.
Marc Marquez memiliki kisah manis sekaligus pahit di Jerez. Mencatatkan tiga kemenangan dalam kelas utama, tetapi juga menjadi lokasi dari kecelakaan parah yang membuatnya cedera lengan pada 2020. Musim lalu, #93 kalah dari Francesco Bagnaia. Adapun dengan momentum yang dimilikinya sekarang, ia berpeluang besar membalas dendam kepada sang rekan setim.
Namun, Pecco tentu tak akan tinggal diam begitu saja. Meski tertinggal 26 poin, pembalap Italia itu punya catatan bagus di Jerez. Dalam tiga musim terakhir, sirkuit tuan rumah GP Spanyol ini dikuasai oleh Bagnaia. Bakal menarik untuk melihat bagaimana #63 mempertahankan teritorinya agar tidak jatuh ke tangan rivalnya tersebut.
Bintang 2025 yang Sedang Bersaing
Finis empat besar dalam Grand Prix sejauh ini, Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) benar-benar bangkit kembali. Franky miliki catatan posisi keempat dalam Sprint Jerez 2024, serta telah mengemas podium sejak 2021. Tak pelak ini menjadikannya sebagai kuda hitam yang perlu diperhitungkan.
Penampilan bagus lainnya datang dari Johann Zarco (CASTROL Honda LCR). Keberhasilannya mencetak finis keempat di Lusail tentu bakal jadi modal berharga untuk menghadapi GP Spanyol. Belum lagi targetnya untuk membuat gebrakan di trek tempat Honda kompetitif musim lalu.
Sementara itu, Fabio Di Giannantonio berusaha menembus kekecewaan yang dipetiknya di Grand Prix Qatar dengan raihan maksimal di Jerez. Diggia punya rekam jejak kemenangan semasa berkompetisi dalam kategori Moto2™ pada 2021.
Barisan Home Hero
Selain Marquez bersaudara, ada banyak bintang Spanyol lainnya yang siap unjuk gigi. Maverick Vinales (Red Bull KTM Tech 3) tampil kompetitif di Lusail. Kendati podiumnya dilucuti lantaran pelanggaran tekanan ban, ia pastinya berharap bisa kembali bersaing di barisan depan.
Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) juga tengah bersiap untuk menghadapi Grand Prix di kandangnya setelah penampilan yang lebih baik di GP Qatar. Sedangkan sesama pembalap asal Murcia, Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing MotoGP), berkinerja gemilang di bawah lampu sorot Lusail. Sang rookie berhasil finis lima besar, baik dalam Grand Prix maupun Sprint.
Lalu, ada Alex Rins (Monster Energy Yamaha MotoGP) yang mulai menemukan performanya lagi. Duo kompatriotnya, Joan Mir (Honda HRC Castrol) dan Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP Team), menambah kekuatan pembalap tuan rumah yang tangguh.
Sayangnya, Jorge Martin (Aprilia Racing) menderita cedera lagi setelah kecelakaan di Lusail. Pembalap pengujia Lorenzo Savadori pun ditunjuk sebagai penggantinya.
Jangan Coret Mereka
Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) melangkah maju dengan memamerkan nomor #20 dalam perebutan podium di GP Qatar. Datang ke Jerez yang merupakan saksi kemenangan MotoGP pertamanya pada 2020, sepak terjang El Diablo perlu diperhatikan.
Duet penunggang RS-GP, Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) dan Ai Ogura (Trackhouse MotoGP Team), berharap untuk bangkit setelah hasil tak memuaskan di Lusail. Musim lalu, Bez mampu naik podium di Jerez, sementara Ogura pernah memenangi GP Spanyol ketika berlomba Moto2 pada 2022.
Luca Marini (Honda HRC Castrol) konsisten dan mencetak poin di setiap Grand Prix sejauh ini. Maro sudah pasti bertekad untuk dapat mempertahankan rekor ini. Kemudian, nama Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) tidak boleh dikesampingkan. Dua tahun lalu, ia menginjakkan kaki di podium Jerez.
Enea Bastianini (Red Bull KTM Tech 3) posisi kelima di GP Spanyol 2024. Dan jika ia mencetak kualifikasi yang lebih baik, ia mungkin dapat mengulangi finis sepuluh besar. Bergeser ke Jack Miller (Prima Pramac Yamaha MotoGP), setelah nol poin untuk pertama kalinya di Lusail, sang pembalap mengharapkan tuah di Jerez, yang mana ia adalah pemenang 2021. Sebaliknya debutan Somkiat Chantra (IDEMITSU Honda LCR) terus melanjutkan upayanya untuk mendapatkan poin MotoGP pertamanya
Jika tahun lalu GP Spanyol adalah trailernya, maka balapan edisi 2025 diprediksi menjadi spektakuler. Jerez sendiri selalu berhasil melakukkan. Tetapi apakah ini akan menjadi kepulangan sempurna bagi #93? Atau justru kemenangan keempat beruntun bagi #63? Saksikan dan jangan lewatkan aksi Gran Premio Estrella Galicia 0,0 de Espana!