Maverick Vinales (Red Bull KTM Tech3) tampil mengejutkan pada putaran keempat MotoGP™ di Qatar Airways Grand Prix of Qatar. Melaju kencang dengan RC16, ia berduel dengan Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) serta duet Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez.
🚨BREAKING🚨 Maverick Viñales demoted to P14 after receiving a 16-second penalty due to low tyre pressure#QatarGP 🇶🇦 pic.twitter.com/67WSkClT1L
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) April 13, 2025
Sayangnya, aksi gemilang Vinales berujung pada penalti 16 detik karena tekanan ban yang rendah. Usai penalti diterapkan, Spaniard turun dari posisi kedua ke P14 dalam hasil Grand Prix.
Sehari setelah GP Qatar, Vinales membagikan kabar terbaru kepada penggemarnya menggunakan akunnya di media sosial Instagram. Ia tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya lantaran sempat berada di posisi terdepan.
"Wah, teman-teman... senang rasanya bisa kembali. Saya merasa kami sudah berada di jalur yang benar sejak awal, tetap tenang dan percaya pada diri sendiri, dan itu terlihat dari hasil kami. Saya merasa sangat baik saat memimpin balapan... Saya terus berkata pada diri sendiri untuk terus mencapai target dan mempertahankan ritme yang baik," tulisnya.
Vinales berperforma kuat saat kualifikasi. Menuntaskan sesi Q2 sebagai pembalap KTM teratas dan mengamankan grid start P6. Namun, ia itu tak dapat menunjukkan potensi penuhnya pada Sprint MotoGP. Hanya finis P10 karena salah memilih ban belakang soft.
Pun demikian, Vinales dan KTM Tech3 terus bekerja keras. Melakukan start bagus di GP Qatar, ia menjelma sebagai penantang. Merefleksikan akhir pekan di Lusail, sang pembalap menjabarkan sejumlah hal positif yang didapatkannya, sembari berharap dapat mempertahankan performa mengesankannya ini.
"Saya tahu apa yang mampu saya lakukan, jadi kami hanya perlu tetap fokus, sabar, dan terus bekerja keras. Yang terpenting bagi saya adalah performa yang telah kami tunjukkan. Kami telah berjuang melawan pebalap dan motor yang luar biasa, tetapi kami percaya pada proyek kami, pada KTM, dan pekerjaan yang kami lakukan," tulisnya lagi.
Salah satu yang menjadi sorotan dari penampilan Vinales adalah ketika memperebutkan podium pada Lap 3. Ia mampu menyamai kecepatan rivalnya, lalu mengeklaim posisi terdepan pada Lap 11. Dan terlepas dari penalti tekanan ban yang diterimanya, Top Gun masih tetap bersemangat untuk merayakan pencapaiannya.
"Awal tahun ini memang berat, tetapi saya makin nyaman dengan motor, dan saya tahu potensi saya. Kami akan tetap tenang, tetap sabar, dan terus berusaha karena hari ini bukan hanya tentang hasil... ini pertanda apa yang akan terjadi. Meski kehilangan posisi kedua, saya merasa ini adalah kemenangan, dan kami akan tetap merayakannya seperti biasa. Terima kasih selalu atas dukungan Anda,” tulis Vinales.
Vinales dan Red Bull KTM Tech3 kini mengalihkan fokus ke GP Spanyol. Akhir pekan di Jerez akan diikuti oleh Tes Jerez yang krusial, yang mana para pembalap MotoGP™ akan kembali bekerja demu menyempurnakan motor. Dengan musim yang mulai memanas, jangan lewatkan momen penuh aksi saat kita bersiap untuk putaran kelima pada 25-27 April mendatang.