Kesalahan di Circuit of The Americas (COTA) dibayar tuntas oleh Marc Marquez (Ducati Lenovo Team). Pada putaran keempat MotoGP™ di Qatar Airways Grand Prix of Qatar, sang pembalap membuat penebusan dengan keberhasilan menjadi pemenang. Ini merupakan kemenangan pertama #93 di Lusail yang kali terakhir dicatatkannya pada musim 2014 silam.
Maverick Vinales (Red Bull KTM Tech3) awalnya finis kedua, tetapi investigasi perihal pelanggaran tekanan ban membuat Top Gun dikenai penalti 16 detik. Itu membuat Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) dipromosikan menjadi P2, dengan Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) menempati P3.
Start bagus dari Marc Marquez yang memulai dari pole position. Namun, #93 kontak dengan Alex Marquez (BK8 Gresini Racing) di tikungan pertama. Akibatnya, salah satu rear aero di motor Ducati miliknya terlepas. Kendati dapat mengendalikan tunggangannya, Marc Marquez kehilangan posisi terdepan. Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) menyalipnya dan mengambil alih pimpinan lomba.
Alex Marquez, turun ke posisi ketiga, mengalami insiden lagi. Kali ini, ia kontak dengan Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) saat kedua pembalap memperebutkan tiga besar. Insiden itu membuat Alex Marquez dihukum Long Lap Penalty, sedangkan Diggia terlempar keluar dari 20 besar. Di tengah situasi itu, Bagnaia berusaha memperbaiki posisinya. Lap 5, ia melewati Marc Marquez dan menduduki posisi kedua.
Kejutan muncul ketika balapan mendekati pertengahan. Tanpa diduga, Vinales datang dengan kecepatan penuh. Sebelumnya, Marc Marquez merebut kembali urutan kedua dari tangan Bagnaia. Usai melewati pembalap Italia ini, Top Gun memburu #93. Upayanya membuahkan hasil pada Lap 10. Vinales menyalip Marquez, kemudian mengejar Morbidelli. Berselang satu lap, posisi pertama dikuasai pembalap Spanyol itu.
Pun demikian, Marc Marquez tak enggan menyerah begitu saja. Setelah melakukan manajemen ban depan, Spaniard mulai meningkatkan kecepatannya, sembari membayangi kompatriotnya tersebut. Tujuh lap tersisa, Vinales mengendur karena kehilangan daya cengkeram motornya. Marc Marquez lalu melewatinya di Tikungan 6.
Begitu memimpin jalannya balapan, laju Marc Marquez sudah sulit dibendung. Bahkan pada empat lap terakhir, ia dua kali membukukan lap tercepat. Vinales akhirnya mengakui keunggulan sang rival. Marc Marquez menang lagi di Lusail, dilanjutkan Bagnaia dan Morbidelli yang melengkapi podium karena pelanggaran tekanan ban Vinales.
Just pure heartbreak 💔Grand Prix over for @88jorgemartin #QatarGP 🇶🇦 pic.twitter.com/317FMvVAfD
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) April 13, 2025
Johann Zarco (Castrol Honda LCR) tampil heroik dengan keberhasilan mengamankan posisi keempat. Penampilan impresif juga ditunjukkan oleh rookie Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing) yang mengeklaim finis kelima. Sang debutan bahkan mengalahkan rekan setimnya, Alex Marquez.
Fabio Quartararo membawa Monster Energy Yamaha MotoGP Team finis ketujuh, disusul Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) dan Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) yang masing-masing menempati posisi kedelapan serta kesembilan. Menyusul penalti Vinales yang membuatnya jadi finis P14, Luca Marini (Honda HRC Castrol) naik ke P10.
Sayangnya, kembalinya Juara Dunia bertahan, Jorge Martin (Aprilia Racing) diwarnai insiden kecelakaan. Ia terjatuh di Tikungan 12 pada Lap 14. Martinator awalnya dibawa ke Medical Centre untuk jalani pemeriksaan awal. Tetapi, pembalap bernomor #1 itu akan menuju ke rumah sakit setempat guna pemeriksaan lebih lanjut, serta melakukan CT scan pada dada dan perutnya.
Berikut pembaruan dari Aprilia:
"Jorge Martin mengalami trauma dada, pembalap dalam kondisi sadar tanpa masalah pada anggota tubuhnya. Memar tulang rusuk di dada kanan dengan pneumotoraks. Ia akan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani CT scan guna penyelidikan lebih mendalam."
Putaran kelima Kejuaraan Dunia MotoGP 2025 akan dihelat di GP Spanyol pada 25-27 April mendatang. Jangan lewatkan aksi para pembalap hanya di motogp.com!
Ikuti seluruh musim 2025 dengan berlangganan MotoGP™ VideoPass!