Kejuaraan Dunia MotoGP 2025 baru berjalan empat putaran, tetapi spekulasi sudah beredar seputar masa depan salah satu talenta paling cemerlang di olahraga ini. Pedro Acosta tengah menjadi pembicaraan hangat yang mengaitkannya dalam bursa pembalap. Pembalap Red Bull KTM Factory Racing itu dihubungkan dengan kemungkinan pindah ke Pertamina Enduro VR46 Racing Team.
Melihat pencapaian yang begitu mengesankan dari Acosta – Juara Dunia Moto3 2021 dan Juara dunia Moto2 2023 – tak heran jika sosoknya telah menarik perhatian sejumlah pihak. Ditambah usianya yang baru menginjak 20 tahun, El Tiburon de Mazarron tidak pelak merupakan sebuah investasi yang menggiurkan untuk jangka panjang. Pun demikian, ia masih terikat kontrak dengan KTM hingga akhir 2026.
Hadir di sela-sela Grand Prix Qatar, Rossi selaku pemilik skuad VR46 ditanya perihal pandangannya terhadap Acosta. Dan secara gamblang, The Doctor mengungkapkan kekaguman atas bakat yang dimiliki #37.
“Saya sangat menyukai Acosta. Ia pembalap yang fantastis. Ia masih sangat muda dan memiliki talenta yang luar biasa,” tutur Rossi kepada MotoGP Pitlane Reporter, Jack Appleyard.
Walau demikian, pria Italia itu bersikap hati-hati saat ditanya apakah timnya akan secara aktif mengejar tanda tangan Acosta untuk kontrak dengan VR46.
“Ini masih sangat awal dan kami senang dengan Franco (Morbidelli) dan (Fabio) Di Giannantonio, karena mereka adalah bagian dari kami. Kami telah tumbuh bersama. Jadi, kita lihat saja nanti,” ucap Juara Dunia sembilan kali itu.
Acosta sendiri sudah buka suara soal masa depannya setelah GP Amerika. Ia menegaskan kembali komitmennya terhadap KTM dan visi jangka panjangnya. “Kami harus tahu di mana kami berada. Saya datang ke KTM dengan mimpi yang jelas, dan mimpi itu masih ada. Kami harus terus berusaha. Kami tahu bahwa itu bukan target yang mudah, tetapi itu adalah bagian dari permainan,” paparnya.
Pada musim keduanya di MotoGP, Acosta telah menunjukkan potensinya. Lima podium telah dikemasnya sejauh ini, meski kemenangan perdana belum juga direngkuhnya. Toh, masih ada banyak waktu baginya untuk mengeklaim podium tertinggi – entah bersama KTM atau dengan tim lain.