Dua putaran telah terlewati, dan kini tersisa 20 putaran lagi. Red Bull Grand Prix Amerika mendarat di Austin untuk putaran ketiga MotoGP 2025. Datang berbekal pemuncak klasemen sementara, Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) tentu berhasrat untuk merebut kembali statusnya sebagai Raja Circuit of The Americas (COTA). Pertanyaannya, siapa yang mampu menghentikan laju kencang #93?
Marquez Vs Marquez
Satu Marquez sudah cukup sulit untuk dikalahkan, sekarang ada dua. Ya, Marc dan Alex telah mendominasi dua putaran awal musim dengan raihan kemenangan serta podium. Marc Marquez memimpin klasemen dan mengemas perolehan 74 poin, sedangkan Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP) mengirimkan pesan kuat bahwa dirinya pantas diperhitungkan. Menarik untuk dinantikan bagaimana kelanjutan persaingan Marquez bersaudara dalam balapan akhir pekan ini.
Di atas kertas dan di lintasan, Marc Marquez adalah pembalap yang harus dikalahkan. Memiliki rekor kemenangan sejak 2013 hingga 2018, serta mencatatkan kemenangan pada 2021 lalu. Setelah kegagalan finis musim lalu, tak perlu diragukan lagi Marc Marquez akan bertekad untuk mengeklaim podium tertinggi di GP Amerika 2025. Jika berhasil melakukannya, maka itu bakal jadi penebusan #93 dengan seragam merah pabrikan Borgo Panigale. Adapun bagi Alex Marquez, tantangannya terhitung berat karena tak mudah menaklukkan Marc Marquez di COTA.
Pemenang Masa Lalu Tatap Masa Depan
Marc Marquez boleh saja menjadi favorit, tetapi bukan berarti menutup peluang bagi pembalap yang lain. Francesco Bagnaia meraih pole position dan kemenangan Sprint 2023. Bermodalkan empat podium beruntun, Pecco tentu ingin memetik kemenangan pertamanya musim ini di kandang rekan setimnya. Mungkin akan terasa sulit. Namun, tidak ada yang tidak mungkin dalam MotoGP.
Nama lainnya yang perlu diperhatikan adalah Maverick Vinales. Kemenangan pada 2024 bakal jadi motivasi lebih Top Gun yang datang sebagai pembalap anyar Red Bull KTM Tech3. Selain itu, pemompa semangat untuk Marco Bezzecchi, bahwa Aprilia memiliki catatan bagus di COTA. Sementara itu, Enea Bastianini, merupakan pemenang GP Amerika musim 2022.
Pemenang pada 2019 dan 2023, Alex Rins (Monster Energy Yamaha MotoGP), diyakini bersemangat untuk melanjutkan progres positif dari GP Argentina. Kemudian ada Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) yang pernah mengemas kemenangan di COTA semasa berlomba di kelas Moto2™ pada 2023. Tahun lalu, El Tiburon de Mazarron berhasil mengamankan podium kedua.
Zarco Pimpin Barisan Kuda Hitam
Akhir pekan yang sangat positif di Termas de Rio Hondo telah meningkatkan kepercayaan diri Johann Zarco (Castrol Honda LCR). Dengan catatan tim yang pernah mencicipi kemenangan di COTA pada 2023, sepak terjang Zarco perlu ditunggu lebih lanjut. Sedikit berbanding terbalik dengan Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing), yang secara historis dihadapkan tantangan setiap kali berlomba di GP Amerika. Tetapi usai raihan apik di GP Argentina, #33 diprediksi mengincar finis enam besar.
Beralih ke Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP). Menikmati hasil kualifikasi terbaiknya di Termas, namun keberuntungan tak datang pada hari Minggu. Melihat rekam sejaknya di COTA, El Diablo punya peluang untuk menembus Top 10. Mendulang poin juga diharapkan dapat dilakukan oleh Jack Miller (Prima Pramac Yamaha MotoGP). Adapun kedua pembalap bakal ditemani test rider Augusto Fernandez yang menggantikan Miguel Oliveira.
Tantangan Baru Para Rookie
Ai Ogura (Trackhouse MotoGP Team) masih menjadi debutan yang dinantikan kiprahnya. Kendati didiskualifikasi di GP Argentina lantaran perangkat lunak yang tidak dihomologasi, itu tak mengubah fakta akan kemampuannya dalam membawa RS-GP tembus Top 10. Apalagi akhir pekan ini merupakan home race bagi Trackhouse. Pastinya ada semangat lebih untuk mencetak hasil bagus.
Rival sesama rookie, Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing MotoGP), optimistis mejalani balapan dengan baik. Ia miliki catatan podium Moto2™ di GP Amerika 2024. Lalu, wajah anyar Somkiat Chantra (IDEMITSU Honda LCR) bakal terus melanjutkan upayanya untuk meraup poin pertamanya pertama di kelas utama.
Jadi, akankah Marc Marquez rengkuh kemenangan kedelapannya di COTA? Atau akankah Marquez bersaudara kembali menampilkan dominasinya? Atau mungkin akan pemenang baru yang mengambil alih podium tertinggi? Jangan lewatkan Red Bull Grand Prix Amerika pada 28-30 Maret!