Sajian Makan Siang yang Istimewa dari Sepang

Nick Harris berbagi pemikirannya tentang pertarungan epik Jorge Martin dan Francesco Bagnaia dalam MotoGP™ Malaysia.

Dua gambar dari siaran langsung MotoGP™ Malaysia membuat semuanya terasa begitu berharga. Jack Miller berjalan di pit lane, dan wheel-to-wheel yang luar biasa antara duo penantang gelar juara, Martin Vs Bagnaia. Biasanya saat flyaway Grand Prix, saya akan merekam balapan dan menontonnya setelah sarapan pada Minggu yang santai. Usai perlombaan Tissot Sprint, saya tahu harus bangun pukul 06.30 pagi untuk menonton balapan Grand Prix secara langsung dengan peluang nyata bahwa titel Kejuaraan bakal ditentukan. Saya tidak kecewa.

Kecelakaan yang melibatkan Jack Miller di Tikungan 2 dalam lap pembuka membawa kembali memori kelam dari Sepang pada 13 tahun silam. Saya merasakan ketegangan di ruang komentator. Berjuang untuk menggambarkan persiapan untuk memulai kembali sambil mengkhawatirkan kondisi Miller. Tetapi tim medis melakukan pekerjaan yang brilian, dan pemandangan Jack berjalan di pit lane menghasilkan kelegaan besar.

Saatnya berkonsentrasi pada balapan. Martin Vs Bagnaia menyuguhkan empat lap pembuka yang menentang logika, bahkan sajak dan akal sehat. Saya belum pernah menyaksikan pertarungan sengit antara dua pembalap dengan begitu banyak hal yang dipertaruhkan. Mereka benar-benar mempertaruhkan segalanya. Mereka tampak sama sekali tak menyadari konsekuensi dari sebuah kesalahan atau kecelakaan. Ini adalah Kejuaraan Dunia motorsport pada level tertinggi. Saat berada di parc ferme, tak ada histeria, perdebatan, atau saling tuduh. Yang terjadi jabat tangan dan canda tawa bersama. Mereka akan bersiap untuk mengulanginya lagi dalam putaran final di Barcelona dua minggu mendatang.

Jadi, di mana posisi mereka saat ini dengan satu Grand Prix tersisa? Keunggulan 24 poin yang dimiliki Martin berarti satu hal. Jika ia memenangi Tissot Sprint, pembalap Prima Pramac Ducati itu akan dinobatkan Juara Dunia MotoGP™ 2024. Martinator telah menangi tujuh Sprint musim ini, dan pasti ingin menyelesaikannya sebelum hari Minggu. Tetapi, Bagnaia bakal berupaya keras agar gelar juara ditentukan hingga akhir balapan Grand Prix. Musim ini, ia telah memenangi sepuluh balapan Grand Prix, serta bergabung dengan klub yang sangat eksklusif. Dalam 75 tahun sejarah olahraga ini, hanya Marc Marquez, Valentino Rossi, Casey Stoner, Giacomo Agostini dan Mick Doohan yang pernah cetak kemenangan sepuluh Grand Prix kelas utama dalam satu musim. Namun, itu mungkin tidak cukup.

BACA: #TheRematch - Melihat Kembali Pertarungan Ketat Gelar MotoGP™

Sejarah tak berpihak pada pembalap Italia itu. Untuk kali kedua dalam putaran final, tambahan 12 poin tersedia saat Sprint, tetapi hanya tiga kali dalam 75 tahun tersebut defisit poin berhasil dibalikkan pada balapan penutup. Pada 1992, Wayne Rainey berhasil membalikkan keunggulan tipis dua poin dari Mick Doohan di Kyalami. Posisi ketiganya cukup untuk memberinya gelar juara ketiga beruntun dengan selisih hanya empat poin setelah Doohan yang cedera dengan gagah berani finis keenam.

Valentino Rossi tiba di putaran terakhir Valencia 2006 dengan keunggulan delapan poin atas Nicky Hayden. Tak diduga, Rossi terjatuh pada lap kelima dan bangkit untuk finis ke-13 dalam balapan yang dimenangi oleh Troy Bayliss. Posisi ketiga yang diraih Hayden sudah cukup untuk memberinya gelar juara. Terakhir kali terjadi pembalikan posisi pada 2015 dalam balapan terakhir yang paling kontroversial. Rossi memiliki keunggulan tujuh poin dari rekan setimnya di Yamaha, Jorge Lorenzo. Namun, The Doctor harus memulai balapan dari posisi paling belakang setelah insiden dengan Marquez di Sepang. Posisi keempat tidak cukup bagi Rossi di Valencia, dan Lorenzo meraih gelar juara MotoGP™ ketiganya dengan selisih lima poin usai menang balapan.

Adalah hal yang sangat sulit bagi Bagnaia untuk membalikkan keadaan dari defisit 24 poin untuk merengkuh titel dunia MotoGP™ ketiganya secara beruntun. Tambahan 12 poin dari Sprint akan sangat membantu dan dia tak akan rugi. Pit board Martin di Sepang menampilkan pesan satu kata sederhana, “Fokus”. Saya yakin dia akan melakukan hal itu dalam pertarungan sengit untuk memperebutkan hadiah utama.

Dapatkan Newsletter Resmi MotoGP™!
Buat akun sekarang untuk mengakses konten video, laporan hasil balapan, hingga Newsletter MotoGP™ serta informasi menarik lainnya.