Silly season musim ini, masalah start Marc Marquez, dan kehadiran Valentino Rossi menjadi beberapa poin pembicaraan MotoGP™ Austria. Berikut rangkuman lengkapnya di bawah ini:
"Kekacauan Itu Menciptakan Segalanya"
Akhir pekan yang menjanjikan untuk Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP™), yang sayangnya tak berjalan sesuai rencana. DNF dalam Tissot Sprint, serta finis P4 pada balapan Grand Prix. Setengah jam sebelum balapan, ia dihadapkan kendala dari efek domino atas katup velg ban yang rusak, diikuti masalah teknis selepas lampu start padam.
"Hari ini kami kurang beruntung karena 30 menit sebelum start, saat mekanik memeriksa tekanan ban, katupnya rusak. Dan kemudian seperti yang Anda lihat pada gambar (televisi), mereka berlari ke Michelin untuk mengganti ban dengan velg lain," tuturnya.
"Selama prosedur itu, mereka melakukan pekerjaan yang sangat baik, tetapi suhu ban turun drastis. Dan kemudian kekacauan itu menciptakan segalanya. Maksud saya, saat sighting lap, saya lebih berkonsentrasi untuk memberi suhu pada ban depan. Pada lurusan terakhir, saya mengerem dan mengaktifkan perangkat (holeshot) depan dengan baik. Lalu, saya mengerem lagi dan melepaskannya. Dan kemudian saya tidak memiliki kecepatan yang cukup (untuk mengaktifkannya lagi).
"Tanpa perangkat (holeshot) depan itu sulit untuk start dengan baik. Dan kemudian saya sangat tenang di tikungan pertama. Saya berkata, 'Oke, saya akan mengerem lebih awal agar tidak berlebihan dan mari kita lihat'. Tetapi kemudian saya menerima kontak besar dari sisi kiri dan kemudian kami melebar. Dan dari posisi ke-13, kami memulai selangkah demi selangkah."
"Kami Tersangkut"
Setelah balapan, Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing) menyampaikan pendapatnya tentang apa yang terjadi di Tikungan 1 ketika ia dan pembalap #93 melebar setelah kontak.
"Saat saya tiba di Tikungan 1, Marc mengalami masalah sehingga ia memiliki kecepatan yang berbeda dan ia berbelok ke kiri ketika saya melaju dan kami tersangkut. Akhirnya tidak terjadi apa-apa dan saya senang dengan itu," ucap Franky.
"Selalu Penting Memiliki Vale bersama Kami"
Dalam Konferensi Pers pasca-balapan, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) ditanya tentang kehadiran Valentino Rossi di Red Bull Ring, dan mengapa kehadiran Juara Dunia sembilan kali itu merupakan hal yang baik baginya dan sesama pembalap VR46 Academy.
"Selalu penting untuk memiliki Vale bersama kami, tetapi saya juga banyak berbicara dengannya saat saya start di sini. Kami sering berkirim pesan. Saya pikir dia sangat berguna karena saya membutuhkan sudut pandangnya. Jadi saat dia di sini, memang benar bahwa saat dia di sini dia harus lebih fokus pada timnya, namun kami berbicara kemarin malam dan Jumat malam. Saya membutuhkan sudut pandangnya," papar Bagnaia.
"Sebelum balapan, dia hanya mengatakan kepada saya bahwa apa yang saya lakukan kemarin sudah bagus. Jadi saya hanya ingin mengulanginya. Setelah balapan, dia sangat senang, juga karena Celestino (Vietti) memenangi balapan Grand Prix pertamanya musim ini. Ia (Vietti) tidak dalam situasi yang sangat baik, jadi kami sangat senang untuknya. Saya pikir (Marco) Bezzecchi juga tampil bagus dalam balapan. Franky tidak tampil terbaik dalam balapan itu, tetapi ia berhasil bangkit kembali. Jadi saya pikir ini adalah akhir pekan yang sangat bagus untuk akademi."
Back-to-back delight in Austria! ✌️@PeccoBagnaia's love story with the Red Bull Ring continues ❤️#AustrianGP 🇦🇹 pic.twitter.com/4s6pr2R0vB
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) August 18, 2024
"Banyak Orang Bertanya kepada Saya"
Menyusul diumumkannya Ai Ogura (MT Helmets-MSI) pindah ke Trackhouse Racing pada 2025, tak banyak kursi yang tersisa untuk diperebutkan di grid MotoGP™ musim depan. Satu yang masih belum diputuskan adalah IDEMITSU Honda LCR. Nama pembalap Thailand, Somkiat Chantra (IDEMITSU Honda Team Asia), kuat dikaitkan dengan tim tersebut.
"Kami Memiliki Keyakinan pada Motor Ini"
Minggu mungkin menjadi hari yang buruk bagi Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing). Pembalap Australia itu kembali berjuang keras sepanjang akhir pekan di Austria. Pembalap #43 itu membeberkan perasaannya saat ini dengan RC16 setelah balapan.
“Ini merupakan perkembangan yang bertahap, sejak balapan terakhir, saya ingin mengatakan setelah Catalunya. Hanya mencoba membangun keyakinan, mencoba membangun dasar yang membuat saya nyaman dan saya pikir kami telah mencapainya. Kami memiliki keyakinan pada motor ini. Jelas hari ini kami sedikit terpuruk, tetapi itulah balap motor," ucapnya.
"Dan Anda tahu, ketika Anda berada di sana dan terus melaju. Dan seperti yang saya katakan, saya akan mengorbankan sedikit di zona akselerasi hanya untuk mencoba dan bertahan di sana di akhir. Seperti bermain dalam permainan panjang dan kami tidak benar-benar dapat menunjukkannya hari ini.
"Tetapi itulah risiko yang Anda ambil ketika Anda berkorban Anda harus sedikit lebih memaksakan diri di awal balapan dan itu merugikan saya hari ini. Begitulah adanya.
"Namun, senang rasanya bisa kembali bertarung di akhir balapan, melewati Q1 dan Q2, lalu jelas P5 kemarin, dan saya benar-benar merasa percaya diri, seperti saya bisa berjuang untuk P5 lagi hari ini."
Putaran 12 dari Kejuaraan Dunia MotoGP™ bakal dihelat di Grand Prix Aragon pada 30 Agustus – 1 September mendatang. Terus ikuti pembaruan beritanya melalui motogp.com!