Sabtu luar biasa bagi Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team). Juara Dunia bertahan itu mengemas kemenangan Tissot Sprint di depan rival utamanya, Jorge Martin (Prima Pramac Racing, yang dihukum Long Lap Penalty lantaran memotong lintasan di Tikungan 2. Posisi ketiga diklaim Aleix Espargaro (Aprilia Racing), memanfaatkan terjatuhnya Marc Marquez (Gresini Racing)
Bagnaia dan Martin sekarang sama-sama mengumpulkan 250 poin jelang MotoGP™ Austria. Tetapi situasinya bakal berubah saat salah satu dari mereka berdua finis lebih dulu. Jadi siapa yang akan memuncaki klasemen usai perlombaan?
1. Jorge Martin (Prima Pramac Racing) merebut pole position untuk kelima kalinya musim ini, sekaligus mencetak rekor lap sepanjang masa di Red Bull Ring. Itu pole ketiga Martinator dalam kelas utama, dan pada 2021, ia berhasil torehkan kemenangan perdananya di GP Styria.
2. There Can Be Only One: Bagnaia dan Martin kini memiliki poin yang sama. Namun, puncak klasemen diduduki Pecco berkat jumlah kemenangan Grand Prix yang lebih banyak musim ini. Ketika para pembalap memiliki poin yang sama, pemimpin ditentukan oleh kemenangan Grand Prix. Lalu ditentukan dari hasil finis kedua jika kemas jumlah kemenangan yang sama, raihan posisi ketiga dan seterusnya.
3. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) meraih kemenangan Sprint ketiganya pada 2024. Ia berpeluang meraih kemenangan Grand Prix ketujuhnya musim ini, untuk menyamai rekornya dalam satu musim MotoGP™ yang dibuat pada 2022 dan 2023. Pecco saat ini memimpin klasemen dengan perolehan poin menyamai Martin.
4. Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP™) mengalami kecelakaan di Sprint, tetapi ia berpeluang menang untuk pertama kalinya pada MotoGP™ Austria sejak Emilia-Romagna 2021 (1.029 hari lalu). Ini akan menjadi kemenangan Grand Prix pertamanya bersama Ducati dan Gresini, serta kemenangan MotoGP™ pertamanya di Red Bull Ring.
5. 17?: Ducati dapat menyamai Honda sebagai pabrikan dengan podium MotoGP™ terbanyak (finis 1-2-3).
6. 10?: Jika pembalap Ducati menang, itu akan menjadi kemenangan ke-10 sejauh musim ini bagi pabrikan Bologna. Itu juga akan menjadi kemenangan kesembilan mereka di Red Bull Ring, yang akan menjadi trek tersukses skuad Borgo Panigale setelah Lusail (8 kemenangan).
7. Setelah melewati Q1, Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing) menempati posisi start kelima, menyamai pencapaian terbaiknya dalam kualifikasi musim ini di Portugal, saat ia finis kelima untuk Sprint dan balapan Grand Prix. Miller klaim posisi kelima pada Sprint Red Bull Ring, menyamai hasil Sprint terbaiknya musim ini. Ia memiliki peluang naik podium untuk pertama kalinya sejak finis ketiga di Spanyol tahun lalu.
8. Jika pembalap MotoGP™ finis di posisi lebih tinggi dari posisi keenam, itu akan menjadi hasil terbaik pabrikan Noale di Red Bull Ring. Sebelumnya, Aleix Espargaro finis keenam pada 2022 dan Maverick Vinales melakukan hal yang sama musim 2023.
9. Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing) mengisi grid start kedelapan, menyamai kualifikasi terbaik keduanya sejauh musim ini setelah Jerez dan Assen. Ia finis keenam dalam Sprint, dan berpeluang meraih podium pertamanya sejak finis ketiga di Jerez 2021.
10. Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) mengisi posisi start ke-12 dan finis ketujuh pada Sprint. Ia memiliki peluang podium untuk kedua kalinya musim ini usai raihan P2 di Qatar, atau menang untuk pertama kalinya sejak GP Austria pada 2021.
Pastikan tak melewatkan balapan MotoGP™ pada Minggu pukul 19.00 WIB, karena kita akan mengetahui siapa yang akan menguasai puncak klasemen!