Inspirasi di Balik Livery Retro Spesial MotoGP™

Akhir pekan balap di Silverstone bakal terasa istimewa lantaran tim-tim akan berlomba dengan corak khusus. Apa yang menjadi inspirasi dari livery mereka?

Ke-11 tim MotoGP™ telah resmi meluncurkan livery spesial menjelang perayaan ulang tahun ke-75 pada putaran Monster Energy Grand Prix Inggris. Beberapa terinspirasi dari dekade sebelumnya dan bernuansa vintage, sementara yang lain mengambil inspirasi pada masa kini. Mari kita simak inspirasi di balik pemilihan corak khusus tersebut.

Ducati Lenovo Team

Juara Dunia bertahan, Pecco Bagnaia, dan rekan setim Enea Bastianini akan mengenakan tampilan yang familier pada balapan Minggu. Corak motor terinspirasi oleh motor Ducati Desmosedici GP3 yang dikendarai Loris Capirossi dan Troy Bayliss pada tahun perdana pabrikan Bologna dalam Kejuaraan Dunia musim 2003.

Loris Capirossi. 2003
Loris Capirossi. 2003

Prima Pramac Racing

Berdasarkan desain pemenang Kejuaraan Dunia 125cc 1983, Angel Nieto. Tim balap Italia ini memilih livery spesial sebagai bentuk penghormatan terhadap sang pembalap Spanyol legendaris dan paman dari Fonsi Nieto, yang menjabat Direktur Olahraga Pramac.

Angel Nieto, 1983
Angel Nieto, 1983

Pertamina Enduro VR46 Racing Team

Tim milik The Doctor ini memiliki banyak pilihan. Namun, skuad memilih gaya yang bisa dibilang paling dikenal dari pembalap Italia itu, yakni Sole Luna. Diterjemahkan sebagai Matahari dan Bulan. Desain ini selalu ada di helm #46 sepanjang kariernya, serta kini akan menghiasi motor Ducati GP23.

Valentino Rossi, 2018
Valentino Rossi, 2018

Gresini Racing

Desain yang sudah pernah kita lihat sebelumnya, tetapi tidak membuatnya kurang ikonik. Livery "il Tricolore" yang digunakan mendiang Fausto Gresini dalam perjalanannya menuju Kejuaraan Dunia 125cc pada 1985 dan 1987 akan kembali lagi. Sekarang di tangan Marc dan Alex Marquez.

Fausto Gresini, 1985
Fausto Gresini, 1985

Aprilia Racing

Pabrikan Noale memiliki sejarah yang sangat panjang dalam kategori junior yang telah memenangi 19 Kejuaraan Dunia di kelas 125cc dan 250cc dari 1992 hingga 2011. Dan untuk corak khusus Silverstone mereka, tim mengambil inspirasi dari Aprilia RSV 250 yang dikendarai Max Biaggi saat merengkuh titel dunia 250cc musim 1994, 1995 serta 1996.

Max Biaggi, 1994
Max Biaggi, 1994

Trackhouse Racing

Tim tak memiliki banyak desain bersejarah untuk dipilih. Alhasil, desain mengambil inspirasi akar Amerika, dan memusatkannya pada Legenda Amerika yang telah membantu membentuk olahraga ini menjadi seperti sekarang ini. Mulai dari Kevin Schwantz hingga Kenny Roberts, serta Wayne Rainey sampai Freddie Spencer. Trackhouse Racing telah menggunakan barisan ikon itu untuk membantu membentuk corak khusus motor mereka.

Kevin Schwantz, 1993
Kevin Schwantz, 1993

Red Bull KTM Factory Racing

Desain pabrikan Austria ini didasarkan pada asal-usul program road racing KTM, yaitu KTM LC4. Motor ini dikembangkan oleh Wolfgang Felber, yang kemudian mengeklaim titel Kejuaraan Jerman ‘Sound of Singles’ pada 1989. Felber, kini menjabat Vice President of Road Racing Technology KTM, memakai desain putih dan biru, yang juga menjadi dasar logo perusahaan KTM saat itu.

Red Bull GASGAS Tech3

Pedro Acosta dan Augusto Fernandez akan mengenakan livery spesial ini untuk membantu merayakan ulang tahun MotoGP™ ke-75 di Grand Prix Inggris.

Monster Energy Yamaha MotoGP™ Team

Bisa dibilang salah satu tampilan paling ikonik dalam sejarah olahraga ini: merah dan putih Yamaha. Pertama kali muncul pada 1964, corak khas tersebut kemudian menjadi identik dengan Yamaha sepanjang 1970-an berkat pembalap, seperti Jarno Saarinen dan Giacomo Agostini.

Jarno Saarinen, 1970
Jarno Saarinen, 1970

Repsol Honda Team

Memusatkan livery retro di sekitar kemenangan bersejarah Freddie Spencer dalam Kejuaraan Dunia 500cc musim 1983, ketika ia mengalahkan Kenny Roberts Sr dengan selisih hanya dua poin dalam salah satu pertarungan gelar Grand Prix yang paling berkesan hingga hari ini. Kala itu, pembalap Amerika berusia 21 tahun yang mengendarai NS500 ini menjadi juara dunia termuda untuk gelar kelas utama.

Freddie Spencer, 1983
Freddie Spencer, 1983

Honda LCR

Johann Zarco akan mengenakan sentuhan modern pada corak Honda 1966 dan motor enam silinder ikonik yang dikendarai Mike Hailwood menuju Kejuaraan Dunia 250cc. Di sisi lain, rekan setim Takaaki Nakagami akan mengambil inspirasi dari latar belakang tim Jepang, ditambah sponsor Idemitsu.

Mike Hailwood, 1966
Mike Hailwood, 1966
Dapatkan Newsletter Resmi MotoGP™!
Buat akun sekarang untuk mengakses konten video, laporan hasil balapan, hingga Newsletter MotoGP™ serta informasi menarik lainnya.