Itu adalah Sabtu yang mendebarkan di Grande Premio Tissot de Portugal. Maverick Vinales raih kemenangan pertamanya bersama Aprilia. Lalu, ada Francesco Bagnaia yang menunjukkan kecepatan solid saat Tissot Sprint, meski membuat kesalahan.
Berikut 10 data dan fakta yang perlu Anda ketahui menjelangkan balapan GP Portugal.
1. Enea Bastianini start pole position kedua kalinya, sejak kali terakhir melakukannya di GP Austria 2022. Bestia finis P6 dalam Sprint, hasil yang dipetiknya di Qatar. Ia pun berpeluang mencetak kemenangan keenanya pada kelas premier.
2. Mengikuti jejak Bagnaia (Malaysia 2023), Luca Marini (Qatar 2023), Vinales (Valencia 2023) serta Martin (Qatar 2024), Bastianini menjadi polesitter kelima dalam lima balapan terakhir MotoGP™. Ini pertama kalinya terjadi sejak 2022 (Martin), dan empat balapan pembuka musim 2023 (Marc Marquez, Alex Marquez, Bagnaia, dan Aleix Espargaro).
3. Ini merupakan pole pertama bagi Bastianini sejak GP Austria 2022. Bestia juga merupakan polesitter keenam berbeda dalam enam balapan yang digelar di Portimao.
4. Posisi kedua tahun lalu, Vinales start kedua dan meraih kemenangan perdananya dalam Sprint, sekaligus mengakhiri rangkaian sembilan kemenangan Ducati pada Sprint. Top Gun berpotensi membuat sejarah sebagai pembalap pertama yang menang dengan tiga pabrikan berbeda dalam balapan GP Portugal. Jack Miller dan Alex Rins juga dapat mencapai prestasi ini.
5. Martin finis P3 di Sprint, merupakan satu-satunya pembalap yang naik podium pada kedua Sprint pembuka. Martinator berpeluang raih kemenangan keenamnya di MotoGP™. Dalam empat kunjungan ke Portimao, ia hanya mencetak satu poin, yakni P7 di GP Algarve 2021.
6. Bagnaia tempati grid start keempat. Ini kali pertama ia gagal front row dalam dua balapan MotoGP™ berturut-turut sejak Malaysia dan Valencia 2022. Bagnaia finis P4 di Sprint setelah memimpin dari Lap 2 hingga Lap 8, tetapi kemudian melebar di Tikungan 1 pada Lap 9. Sang Bagnaia punya peluang jadi Juara Dunia bertahan pertama yang menangi dua balapan pembuka MotoGP™ musim ini, sejak Marc Marquez melakukannya pada 2014.
7. Miller start posisi kelima untuk kedua kalinya secara beruntun di Ia finis P5 dalam Sprint. Dan seperti Vinales serta Alex Rins, Miller berpeluang membuat sejarah MotoGP™ pada hari Minggu dengan meraih kemenangan bersama tiga pabrikan berbeda.
8. Setelah lolos dari Q1, rookie Pedro Acosta klaim start ketujuh, merupakan hasil kualifikasi terbaiknya di kelas premier sejauh ini. El Tiburon finis P7 pada Sprint, raihan terbaiknya sejauh ini. Berusia 19 tahun 304 hari, Acosta punya peluang jadi pembalap termuda yang menang di balapan MotoGP™, melampaui rekor Marc Marquez (20 tahun 63 hari di Austin 2013).
9. Saat pole di Portimao musim lalu, Marquez mengisi posisi start kedelapan. Ini menjadikannya sebagai pembalap kelima Ducati. Namun dalam Sprint, ia menjadi pembalap Ducati teratas, sekaligus catatkan hasil Sprint terbaiknya, yakni finis P2. Pada hari Minggu, Marquez berpeluang rengkuh kemenangan untuk pertama kalinya sejak Emilia-Romagna 2021 (882 hari lalu). Jika berhasil melakukannya, maka itu akan jadi kemenangan Grand Prix pertamanya bersama Ducati.
10. Fabio Quartararo start kesembilan, hasil kualifikasi terbaiknya sejak tempati grid kedelapan di Malaysia 2023. El Diablo mendulang satu poin dalam Sprint usai finis P9. Ia punya peluang naik podium pertamanya sejak Indonesia 2023 (P3), atau raiha kemenangan pertamanya sejak Jerman 2022.
Akankah Bagnaia memecahkan rekor Marc Marquez yang sudah dipegang selama 10 tahun? Saksikan pada pukul 21.00 WIB untuk mengetahui jawabannya di motogp.com!