DHL, perusahaan logistik terkemuka di dunia, menjalin kolaborasi multi-tahunan dengan FIM Enel MotoE™ World Championship, pionir balap motorsport listrik di paddock MotoGP™. Dalam kemitraan ini, DHL dan MotoE™ bekerja sama untuk keberlanjutan, serta berfokus memajukan mobilitas elektronik. Musim 2024 dimulai di Portugal akhir pekan ini untuk balapan pertama dari delapan balapan akhir pekan di seluruh Eropa, yang menampilkan total 16 balapan yang memacu adrenalin. Logo ikonik DHL berwarna kuning dan merah juga nantinya bakal terpajang secara mencolok di sekitar lintasan.
"Saat kami memulai perjalanan menarik ini dengan MotoE, kami sangat senang menunjukkan komitmen kami terhadap keberlanjutan dan inovasi. Kemitraan ini menggarisbawahi dedikasi DHL untuk memajukan e-mobilitas sekaligus memberikan keunggulan di dalam dan di luar trek," kata Head of Global Sponsorships DHL Express, Elliott Santon.
Bersamaan dengan kemitraan dengan MotoE™, DHL menegaskan kembali komitmen multi-tahunnya terhadap MotoGP™ sebagai Official Logistics Partner, peran yang telah dipegangnya sejak 2015. Melalui hal ini, DHL akan terus menjalankan misinya untuk mengangkut motor dan perlengkapannya ke seluruh dunia untuk kompetisi balap motor.
"Kami sangat senang bahwa DHL memperluas kemitraannya dalam balap motor, termasuk MotoE™ bersama dengan MotoGP™," ujar Head of Global Commercial Partnerships Dorna Sports, Marc Saurina.
"Paddock MotoGP™ adalah laboratorium balap dengan komitmen mendalam terhadap inovasi berkelanjutan, dan MotoE™ adalah bagian penting dari misi kami untuk memberikan dampak positif pada tujuan keberlanjutan global. Kemitraan dengan DHL adalah kunci kesuksesan yang berkelanjutan."
Pengalaman DHL yang luas di bidang motorsport berlangsung selama empat dekade, ditandai dengan keterlibatan aktif dan kemitraan penting, termasuk Formula 1®, Formula E, dan WEC. DHL berafiliasi dengan DHL Group, yang telah menetapkan target keberlanjutan untuk mencapai emisi Net-Zero pada 2050. Untuk mencapai tujuan ini, DHL Group berencana menginvestasikan 7 miliar Euro pada 2030 untuk memfasilitasi logistik yang bersih dan netral iklim, yang mencakup 60% armada jarak jauh mereka.